-->

Membandingkan Banyuwangi dengan Bali



>> Oleh : Giyanto <<    
Raihan prestasi terbaru Kabupaten Banyuwangi adalah memperoleh award dari Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-bangsa ( The United Nations World Tourism Organization/UNWTO) dalam ajang bergengsi 12th UNWTO Awards Forum di Madrid Spanyol, rabu 21 Januari 2016.

Banyuwangi (The Sunrise of Java) dan Bali adalah salah satu wilayah yang memiliki keunggulan destinasi wisata dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain di Indonesia. Bali hampir semua wilayahnya bisa dijadikan obyek wisata. Demikian pula Banyuwangi, hampir semua wilayahnya bisa dijadikan obyek wisata. Baik pantainya, gunungnya, maupun keunikan penduduk aslinya, yaitu suku osing.
Membandingkan Bali dengan Banyuwangi sebenarnya tidak apple to apple, karena Bali adalah sebuah provinsi sedangkan Banyuwangi sebuah kabupaten yang merupakan bagian kecil dari Provinsi Jawa Timur. Tetapi karena keduanya bertetangga seolah kedua wilayah tersebut tidak bisa dipisahkan.
Bali merupakan pasar yang potensial bagi produk-produk pertanian dari Banyuwangi. Sehingga banyak kebutuhan masyarakat Bali yang di supply dari Banyuwangi. Mulai dari Buah-buahan sampai dengan Janur (dauh muda kelapa) yang digunakan untuk keperluan sesaji di Bali.
Jika kita lihat sekarang ini potensi Bali sudah dikembangkan dengan baik sehingga menjadikan pulau Bali mendunia. Menciptakan fanatisme sendiri bagi masyarakat dari negara-negara lain. Contohnya Australia, masyarakatnya sangat menyenangi Bali, bahkan sampai ada gang yang sangat terkenal di Kute karena penghuninya adalah turis-turis dari Australia. Fasilitas pendukung sebagai destinasi wisata sudah dibangun oleh pemerintah dengan sangat layak, banyak hotel berbintang di Bali, bahkan terbanyak di Indonesia hotel berbintangnya.
Banyuwangi, sebuah kabupaten yang memiliki dua sisi pesisir, yaitu bagian selatan dan timur, merupakan daerah yang memiliki keunggulan wisata yang selama ini tidak diketahui banyak orang. Pantai-pantai di sisi selatan kabupaten Banyuwangi sangat indah dan berkelas internasional.
Luasan Wilayah Banyuwangi dan Bali hampir sama persis. Banyuwangi memiliki luasan 2782 Kilmometer persegi, dan Bali 2780 Kilometer persegi. Jumlah penduduk terpaut sangat jauh membandingkan Banyuwangi dan Bali. Jumlah penduduk Banyuwangi sekitar 1,6 juta, sedangkan jumlah penduduk provinsi Bali sekitar 4,2 juta jiwa.
Saat ini Banyuwangi sudah menggeliat untuk menjadikan Banyuwangi memiliki brand sebagai destinasi wisata yang kuat sebagaimana nama pulai Bali. Pemerintah kabupaten Banyuwangi berjibaku membangun infrastruktur untuk memajukan Banyuwangi sebagai tujuan wisata baru yang tidak kalah dengan Bali. Contoh paling kongkritnya adalah diopersionalkannya bandara Blimbingsari Rogojampi.
Masyarakat Banyuwangi harus belajar banyak kepada masyarakat Bali yang sudah bisa memahami dengan sepenuh hatinya bagaimana bisa mendatangkan turis dan betah tinggal di daerahnya. Sebagai pendatang baru, masyarakat Banyuwangi harus segera mampu menciptakan Banyuwangi sebagai daerah yang aman sehingga turis atau wisatawan asing yang datang ke Banyuwangi tidak akan merasa kuatir dengan keselamatan dirinya. Karena satu kelebihan pulau Bali yang sangat menonjol adalah faktor keamanan. Di Bali jarang sekarang sekali atau hampir tidak ada kasus pencurian ditengah-tengah masyarakat Bali. Banyuwangi, indeks rasa amannya masih dibawah pulau Bali.
Sisi lain yang menarik Banyuwangi jika dibandingkan dengan Bali adalah kesamaan jenis wisatanya yaitu mengandalkan keindahan pantai. Banyuwangi memiliki banyak pantai pesisir pantai selatan yang sangat indah dan alami, belum banyak sentuhan-sentuhan modern sebagaimana yang ada di Bali. Banyuwangi disamping wisata pantai, juga banyak wisata lainnya yang patut di kembangkan. Misalnya air terjun, jagar alam, dan kawah ijen.
Hotel di Banyuwangi masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan Bali. Di Banyuwangi, terutama didekat pantai sebagai obyek wisata unggulan, belum terdapat hotel dan restoran atau rumah makan yang memadai sebagaimana di Bali. Sehingga wisatawan masih sering kesulitan jika harus mencari rumah makan atau restoran yang layak di sekitar pantai. Sedangkan Bali adalah daerah yang memiliki jumlah hotel berbintang terbanyak di Indonesia, mengalahkan Jakarta.
Menurut data Biro Pusat Statistik 2014 di Bali terdapat 54 hotel bintang lima, 62 hotel bintang empat, 63 hotel bintang dua, 22 hotel bintang satu, dan ratusan hotel melati. Sedangkan di Banyuwangi baru terdapat 3 hotel bintang tiga, 2 hotel bintang dua, 1 hotel bintang satu dan lainnya hotel melati. Hotel bintang empat baru rencana akan dibangun di kawasan puncak Ijen.
Untuk bisa menyamai Bali, pemerintah Banyuwangi harus bekerja keras membangun berbagai fasilitas yang dibutuhkan wisatawan, memang masih jauh, tetapi sangat mungkin Banyuwangi menjadi tujuan wisata berkelas dunia. Toh, saat ini pantai Plengkung sudah sangat terkenal di dunia. Konon, sebagai tempat surving terbaik kedua di dunia setelah pantai Hawai di Amerika Serikat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel