Pentingnya Organisasi Berubah
Semua mengakui bahwa perkembangan jaman akhir-akhir ini melebihi ekspektasi siapapun. Sudah bukan menjadi rahasia umum, banyak perusahaan besar yang dulu menjadi kebanggaan bersama disuatu negara karena keberadaannya mampu mengangkat nama negaranya dikancah dunia, sekarang sudah tinggal kenangan, dan kalaupun masih ada sudah sangat menurun atau diakuisisi perusahaan lain yang lebih kuat, kita bisa ambil contoh RIM, Nokia, Kodak, AT & T dan banyak yang lain lagi yang sekarang namanya nyaris tenggelam.
Disisi yang lain, yang dulunya perusahaan kecil berjuang untuk eksis sekarang menjadi perusahaan raksasa yang namanya mendunia, sampai masyarakat pedesaanpun mengenalnya. Bisa kita ambil contoh Samsung, Apple, Google, Amazon dan banyak lagi yang lainnya. Perusahaan-perusahaan itu saat ini menduduki peringkat atas Brand Value tertinggi didunia.
Kenapa demikian, ada yang tumbang ada yang bangkit melejit tanpa ada yang bisa menghalangi. Tentu mereka yang ambruk karena tidak mampu mengikuti lajunya perubahan jaman. Sedangkan yang mampu bertahan bahkan melesat semakin maju adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan perubahan jaman, bahkan mereka sendirilah sebagai pelaku dari perubahan jaman yang sedang berjalan.
Kenapa perubahan menjadi penting, karena dengan mampu mengikuti perubahan akan diperoleh berbagai manfaat untuk kelangsungan perusahaan agar terus mampu berkembang, yaitu :
- Perusahaan harus mampu berubah dalam hal kecepatan melakukan produksi, baik itu produksi barang maupun jasa. Kompetisi yang tinggi sekarang ini juga termasuk dalam kecepatan berproduksi. Tipikal customer sekarang adalah menuntut pengadaan barang yang cepat dan jika mungkin kapan saja bisa didapatkannya. Hal ini dikarenakan perusahaan akan mendapatkan benefit yang tinggi jika tanpa harus menyimpan barang sendiri, namun jika dibutuhkan akan dengan mudah bisa didapatkannya. Contoh : saatnya ini banyak perusahaan tidak mau membeli sparepart untuk kebutuhan perusahaannya dengan jumlah besar (Sebagai Stock) melainkan hanya sesuai kebutuhannya saat itu. Dampaknya luar biasa terhadap efisiensi maupun perputaran keuangan perusahaan.
- Perusahaan harus mampu berubah dalam hal distribusi, baik itu dilakukan sendiri maupun bekerja sama dengan pihak lain. Distribusi yang lambat mengakibatkan pesaing hadir lebih dulu merupakan ancaman yang tidak mudah untuk diatasi.
- Perusahaan harus berubah terhadap pemakaian peralatan hasil teknologi paling mutakhir. Pera inovator industri terus berjuang menciptakan alat atau mesin paling canggih secara konsisten. Jika perusahaan salah didalam memilih mesin atau peralatan bisa berakibat in efisien kemudian menjadikan perusahaannya kalah bersaing dengan perusahaan pesaing.
- Perusahaan harus berubah pada sisi Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Perbaikan SDM adalah kunci utama dari semua perubahan yang dilakukan oleh perusahaan. Kecepatan perusahaan dan adaptasi perusahaan terhadap lingkungan yang terus berubah merupakan peran serta SDM yang unggul. Era sekarang adalah era dimana SDM mampu berpacu dengan perubahan lingkungan, bahkan jika mungkin adalah sebagai pionir dari perubahan itu sendiri, gesit menghadapi apapun yang terjadi akibat kemajuan teknologi dan lain sebagainya.
Pada sisi yang sebaliknya, kenapa perusahaan tidak mampu melakukan perubahan, ada beberapa hal penyebabnya, diantaranya :
- Pemilik perusahaan sudah tidak memiliki visi yang jelas atas perusahaannya sendiri sehingga tidak bergairah didalam menjalankan perusahaanya.
- Pemilik kekurangan modal, sehingga tidak mampu membiayai perusahaan untuk melakukan perubahan-perubahan akibat tuntutan jaman. Sehingga perusahaan makin lama makin tidak efisien dan kemudian bangkrut.
- SDM yang dimiliki kebanyakan sudah cukup tua sehingga kurang gesit didalam merespon kemajuan jaman, sehingga perusahaan menjadi tidak kompetitif dibandingkan dengan pesaing yang SDMnya masih tergolong muda-muda sehinga masih sangat produktif.
- Produk yang dimilikinya sudah tergantikan dengan produk yang lebih modern, sementara perusahaan tidak melakukan transformasi. Contohnya Kodak, diera digital Kodak tidak segera melakukan perubahaan produk, akhirnya bangkrut.
Pentingnya perusahaan mau berubah menjadi suatu hal yang wajib jika perusahaan itu ingin tetap berlangsung hidup mengikuti kemajuan jaman. Sebaliknya, jika perusahaan menganggap bahwa perubahan itu tidak penting menjadi pertanda perusahaan tersebut tidak akan berumur panjang.
Selain contoh yang sudah disajikan didepan, masih banyak lagi dibelahan dunia ini contoh perusahaan yang terus berkembang pesat, dari berbagai kategori industri yang terus mendunia. Sementara juga banyak perusahaan dulunya sangat populer dilingkungan masyarakat, kini tinggal kenangan.
Seperti apa perubahan yang harus dilakukan? Perubahan itu sendiri sebagai pertanda bahwa yang mereka lakukan dulu dan sekarang adalah berbeda. Berbeda cara bekerjanya, berbeda dalam penggunaan teknologinya maupun berbeda dari hasil produksinya. Itu semua karena tuntutan pasar yang juga berbeda dari masa-masa yang telah dilewati.
Contoh kecil perubahan : Sebuah toko kelontong kecil dipinggiran komplek perumahan mestinya sudah harus bangkrut karena disebelahnya persis berdiri toko besar dari waralaba yang ternama. Apa yang dilakukan oleh toko kecil itu agar mampu bertahan bersaing dengan toko besar yang ada disebelahnya? Toko kecil itu melakuan layanan antar yang cepat ke warga perumahan. Dengan demikian kebanyakan warga perumahan jika ingin melakukan pembelian cukup angkat telp dan sebentar kemudian barang sudah datang kerumah. Perubahan layanan dan kecepatan pengiriman inilah yang membuat toko kelontong kecil itu mampu terus bertahan dan sekarang menjadi lebih besar, sementara toko waralaba disebelahnya harus tutup setelah beroperasi selama 10 tahun.