Perusahaan Global Juga Terus Berkompetisi
>> Oleh : Giyanto <<
Melihat Tabel 1 diatas kita cermati hasil survey yang di lakukan Majalah Fortune atas 500 perusahaan dengan ranking terbaik di Amerika Serikat. Lima besar di tahun 2014 tidak mengalami perubahaan sama sekali dengan lima besar di tahun 2015. Pada ranking berikutnya General Motors mengalami kenaikan satu tingkat menggeser Phillips 66 yang turun satu tingkat menjadi urutan ke 7 pada tahun 2015. Dari 10 besar tahun 2014 yang mengalami penurunan lainnya adalah Ford motor yang turun satu tingkat dari ranking ke 8 pada tahun 2014 turun satu tingkat menjadi ranking ke 9 pada tahun 2015. General Elektric naik satu tingkat menjadi ranking ke 8 di tahun 2015 menempati posisi Ford Motor di tahun 2014. CVS Health yang tahun 2014 tidak masuk sepuluh besar pada tahun 2015 mengganti posisi Valero Energy di ranking 10. Meskipun tidak se ekstrim beberapa tahun lalu, pada posisi sepuluh besar selalu mengalami perubahan. Ada yang naik peringkat dan juga ada yang turun peringkat. Pada tahun 2015 posisi lima besar sama sekali tidak mengalmi perubahan. Waltmart, Exxon Mobil, Chevron, Berkshire Hathaway, dan Apple mampu mempertahankannya sebagai perusahaan yang menduduki posisi ranking lima besar di Amerika Serikat. Posisi lima besar ditempati perusahaan yang bidang usahanya berbeda-beda : Walmart raksasa retail yang berpusat di Amerika ini memiliki karyawan lebih dari 2,2 juta orang. Walmart menempati Ranking 1 Global 500, urutan ke 38 sebagai perusahaan paling digagumi di seluruh dunia, tetapi Walmart didalam peringkat brand global paling bernilai tidak masuk dalam 100 besar. Exxon Mobil perusahaan perminyakan paling terkenal di Amerika Serikat ini menduduki ranking 5 Global 500, urutan ke 32 sebagai perusahaan paling dikagumi di dunia, juga tidak termasuk dalam 100 besar brand global yang paling bernilai. Apple, perusahaan yang terkelan lewat produk smartphonenya ini berada di ranking Fortune 500 dan berada di Global 500 pada ranking 15. Posisinya di Global 500 dibawah Samsung pesaing utama Apple, tetapi dari sisi keuntungan Apple menempati urutan pertama pada Fortune 500 dan urutan kedua di Global 500 dibawah perusahaan dari China yaitu Industrial & Commer (bank of China). Apple menempati ranking 1 sebagai brand global paling bernilai dan juga ranking 1 sebagai perusahaan paling di kagumi di dunia. Dunia usaha terus berubah, perusahaan bersaing tidak hanya gajah melawan gajah saja tetapi semua industri bersaing pada lapangan yang sama yaitu dunia tanpa batas. Perusahaan di seluruh dunia berlomba untuk mencari cara bagaimana mendekat ke pelanggan dengan cara memangkas saluran distribusi yang selama ini berliku. Kemajuan internet memotong saluran distribusi dan hasilnya sungguh luar biasa. Konsumen bisa memesan langsung ke Perusahaan dimanapun berada, dan perusahaan menyediakan apa yang diinginkan oleh pelanggannya. Pelajaran penting bagi kita semua, bahwa perusahaan raksasapun tidak tinggal diam, tidak tinggal santai menikmati kesuksesannya, tetapi harus bekerja keras, karena banyak perusahaan lain yang siap mengancam kedudukannya. Semakin tinggi posisi predikat perusahaan terbaik, harus semakin keras untuk melakukan inovasi baik dari sisi produk maupun tata kelola perusahaannya. Tidak ada produk mapan yang abadi menjadi selalu unggul, contohnya Nokia yang dulu merupakan perusahaan pembuat handphone paling sukses sekarang harus terpuruk nyaris tak bisa bangun. Blackberry juga bernasib sama. Merasa mapan dengan keunggulannya disalip Apple dan Samsung, sekarang RIM perusahaan pembuat Blackberry juga nyaris tak bisa bangun.